ASSALAMUALAIKUM

SEMOGA TULISAN SAYA BERMANFAAT ...TRIMS

Selasa, 12 April 2011

PRASANGKA

prasangka (prejudice)


Inilah penyakit pertama yang dapat mengotori jiwa dan pikiran kita. Apa yang menyebabkan iblis diusir dari surga? QS:7/12. iblis menyangka dirinya lebih baik daripada nabi Adam.As. Sebab itulah ia menjadi takabbur dan pada akhirnya tidak taat atas yang memerintahnya, Allah SWT.

Misalkan kita hendak berpergian dengan menggunakan pesawat terbang ke suatu daerah. Akan tetapi prasangka menghinggapi pikiran serta jiwa kita. Takut jatuh, kecelakaan, baik itu disebabkan kesalahan tehnis ataupun kecelakaan karena kelalaian manusia(pilot / navigator), dsb. Maka yang ada adalah, kita akan takut untuk naik pesawat terbang. Memilih untuk tidak pergi dan akhirnya tidak akan pernah sampai ke tempat yang dituju.

Terkadang kita ditakutkan oleh bayangan / prasangka yang kita buat sendiri.

Mengapa prasangka dapat mengotori jiwa serta pikiran kita? Padahal belum tentu yang kita bayangkan dan takutkan itu terjadi.

The Secret sebuah buku karya Rhonda Byrne mengungkapkan....” pikiran kita ibarat menara pemancar frekuensi. Jika pikiran kita memancarkan energi positif, alam semesta akan menangkapnya dan memantulkannya menjadi energi yang positif juga. Kebalikannya, jika pikiran kita memancarkan energi yang negatif (prasangka), alam semesta tidak dapat menangkapnya. Tapi jika pikiran kita terus menerus memancarkan energi yang negatif, akhirnya alam semestapun dapat menangkapnya dan memantulkan energi yang negatif juga. (buku ini sebenarnya adalah upaya kaum zionis untuk menghilangkan Tuhan dengan mengatakan “alam semesta”, menggantikan Tuhan, Allah SWT. Sehingga secara tidak langsung, manusia / orang yang membacanya akan berpikir tidak ada Tuhan, Tuhan itu adalah diri sendiri).

Contoh :
Jika kita yakin akan nikmat Allah lalu berpikiran positif. Pikiran positif itu dengan cepat berubah menjadi frekuensi positif dan ditangkap oleh otak yang seterusnya dipantulkan kembali ke tubuh kita. Energi inilah yang membuat kita berusaha sebaik mungkin, Allah akan membukakan pintu nikmat – Nya dari arah yang tidak disangka – sangka. QS:65/3.

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Suatu hari kita mengendarai sepeda motor. Karena pajak motor belum dibayar, ada pikiran bahwa kita akan kena tilang. Pikiran negatif / prasangka itulah yang membuat kita tidak tenang dalam berkendara. Sehingga tanpa kita sadari tubuh kita secara refleks akan menghindar jika bertemu polisi. Hal inilah yang akan menyebabkan kita di stop dan ditanya tentang surat – surat. Sekumpulan energi negatif ditangkap oleh otak lalu dipantulkan berbentuk energi negatif ke tubuh kita. Menghasilkan gerakan refleks yang mencurigakan di mata polisi.

Dajjal / zionis paham akan hal tersebut. Sehingga mereka merusak cara berpikir kita dengan tayangan – tayangan gosip di televisi. Belum lagi film – film serta berita – berita tentang konspirasi, sehingga suatu masalah terlihat buram dan samar alias tidak jelas mana yang benar dan mana yang salah. Otomatis hal tersebut terekam dalam memori kita sehingga secara tidak sadar ketika kita dihadapkan pada suatu masalah, kita selalu berprasangka buruk. Hal inilah yang mengakibatkan pertengkaran dalam rumah tangga, sahabat bahkan yang paling besar, antar negara.

Al – qur’an telah mensinyalir bahwa prasangka akan menjadi trend. Dalam QS.6/116 :

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang – orang yang di muka bumi ini niscaya mereka menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanya mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)."

Jika prasangka negatif yang tercipta maka siapapun dia akan cenderung :
a. Defensif
b. Tertutup
c. menahan informasi
d. non kooperatif
e. performa turun.

Kebalikannya akan tercipta rasa :
a. saling percaya
b. mendukung
c. koperatif
d. terbuka
e. performa terbaik

apalagi prasangka negatif, sangat – sangat diharamkan. Ibarat memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. Dalam QS.49/12:

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Prasangka, dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sangat merugikan diri sendiri. Dapat menimbulkan perpecahan, memutuskan tali persaudaraan, dan peperangan yang bisa berakibat fatal, yaitu saling membunuh. Dan inilah yang sangat ditunggu-tunggu oleh iblis, dajjal. Dan ketika di hari kiamat, mereka berlepas diri dari apa yang kita lakukan.

QS.14/22
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.

Inilah penyakit hati pertama yang harus di jauhi oleh kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar