ASSALAMUALAIKUM

SEMOGA TULISAN SAYA BERMANFAAT ...TRIMS

Minggu, 26 Juni 2011

PERANG KHANDAQ MILLENIUM KE-2

Kaum Quraisy saat itu dipimpin oleh Abdullah bin Ubay, orang munafik yang sebelumnya diusir dari Madinah. Mereka mengadakan kontak dengan Masyarakat Mekah untuk menyerang Madinah dengan pasukan berjumlah 24000 orang. Nah, pada saat itu, pasukan muslimin pun ketar-ketir dalam menghadapi hal itu. Atas ide dari sahabat Rasulullah saw. yang bernama Salman Al-Farisi, Nabi Muhammad saw. memerintahkan pasukan islam untuk membuat parit disekitar kota Madinah. Lama pembangunan parit itu sekitar 1 bulan. Dengan hal itu, kaum Quraisy pun tidak mau kalah, mereka akhirnya membuat tenda-tenda peristirahatan di sekitar parit-parit yang dibuat pasukan islam itu. Pada saat pasukan islam sedang terjepit, Allah swt. menurunkan badai disekitar kota Madinah untuk menghancurkan tenda-tenda peristirahatan yang dibangun kaum Quraisy itu. Dengan kejadian ini, tidak ada pasukan islam yang menjadi korban perang itu.



sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4278872



Akankah kejadian tersebut di atas berulang kembali? Check this out...Al-Zaytun sebagai Pondok Pesantren Terbesar se-Asia Tenggara dengan motto ''Toleransi dan perdamaian'' bagaikan miniatur Madinah zaman Rasulullah SAW. Betapa tidak, banyak pemuka agama-agama lain yang datang berkunjung ke pondok pesantren ini. Ini merupakan bukti dan gambaran nyata perwujudan nilai-nilai yang pernah ditanamkan Rasulullah SAW sewaktu memimpin Madinah. Bagaimana Muhammad SAW menyatukan visi dan misi masyarakat madinah yang terdiri dari Kaum Muslimin, Yahudi, Nasrani, dsb, untuk dapat hidup damai dan saling bertoleransi dibawah Piagam Madinah yang telah disepakati bersama. What a beautiful life....



Jika Abdullah bin Ubay adalah orang yang tadinya seperjuangan dengan Rasulullah SAW lalu diusir keluar madinah, karena sangat membahayakan. Karena dianggap musuh dalam selimut. Bagaimana dengan cerminan saat ini? Ternyata kejadian inipun berulang kembali. Al-Zaytun kini dikepung dengan hujatan, fitnahan, dsb. Dan hal ini dilakukan oleh orang-orang yang sakit hati seperti halnya Abdullah bin Ubay yang telah merasa berbuat banyak dan berjasa dalam perjuangan bersama Rasulullah.



Lalu apa yang diajarkan oleh Rasulullah? Sesuai dari usul sahabatnya Salman Al-Farisi, maka dibuatlah parit. Masyarakat madinah bahu membahu untuk membangun supaya mampu untuk swasembada pangan (mandiri secara ekonomi). Juga mempersiapkan generasi penerus (pendidikan). Terbukti saat tampilnya Usamah, seorang panglima perang berusia 17 tahun, yang ditunjuk oleh Muhammad SAW untuk melakukan ekspansi.



Allah SWT tentunya tidak akan tinggal diam. Jika dahulu Abdullah bin Ubay dan 24.000 tentara mengepung madinah disapu dengan badai. Maka badai apa yang mampu mengalahkan fitnahan dan hinaan? Badai KARYA NYATA DAN PRESTASI.... Wallahua'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar